Bibir hitam akibat merokok adalah salah satu dampak dari merokok, beda kasus dengan mas B, bukan seorang perokok, tak pernah merokok, dan tak ingin merokok. Namun bibir beliau terlihat berwarna hitam.

Datang ke griya sehat ami Habibi, kita tanyakan ternyata beliau tak merasakan gejala sakit di tubuhnya. Berjalan kaki rasanya biasa saja, tiduran rasanya biasa saja. Namun beliau memang sering lemes. Setelah kami cek visual ternyata wajahnya tidak segar atau pucat, dan bibirnya berwarna hitam, padahal beliau tidak pernah merokok.

Setelah kami diagnosa tubuh dengan metode PAZ Al Kasaw. Ternyata beliau mengalami kekendoran ekstreme pada tubuhnya. Ketika digerakan ke arah Gerakan yang biasanya orang normal melakukannya itu otonya langsung terasa njarem, beliau sama sekali tidak merasa njarem atau otot tertarik. Lemes sekali.

Bismillah kami coba ikhtiarkan untuk terapi, kami perkuat kekendoran ekstreme menjadi kenceng, dari hal yang utama yaitu benahi penyimpangan pelintiran di panggul. Alhamdulillah panggul sudah terkoreksi dan badan keatas termasuk tulang belakang lalu kami terapi untuk memperkuat tubuh yang awalnya kendor menjadi kencang lagi.

Bi’idznillah seketika langsung, selesai Gerakan yang awalnya wajahnya pucat jadi segar lagi, dan yang awalnya bibirnya berwarna hitam, langsung seketika berwarna merah Kembali. Menandakan darah telah mengalir lancer ke atas tubuh.

Sungguh ini adalah kuasa Allah subhanahu wa ta’ala yang telah menyembuhkan mas B, kami hanyalah sebagai wasilah kesembuhan